Foto Kegiatan Double Track Desain Grafis (Nuraisyah/SMANUnews)
SMANUnews, Menurut dari sumber https://www.djkn.kemenkeu.go.id/ desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tipografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual dan desain komunikasi.
Sementara dari sumber https://www.detik.com/edu/ desain grafis adalah metode menyampaikan pesan visual berbentuk teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan atau penerima pesan, jika ditilik dari bidang ilmu komunikasi.
Sulthoni Kharits sebagai pembina menjelaskan “Tujuan dari double track desain grafis tujuan nya untuk meningkatkan inovasi anak-anak agar lebih kreatif dalam mengimplementasikan imajinasi berupa bentuk atau gambar.”
Kegiatan desain grafis banyak diminati, ada sekitar 29 anak yang ikut double track ini, mulai dari kelas 10,11 hingga kelas 12 baik laki-laki atau perempuan.
Mereka mempunyai anggapan ilmu komputer bisa membantu mereka di masa yang akan datang. Karena sekarang di zaman yang sudah modern ini banyak sekali lowongan pekerjaan, yang membutuhkan ketrampilan komputer
Kegiatan mulai dari pukul 07.30 sampai jam 10.00 setiap hari jum’at, bersamaan dengn kegiatan double track lainya
Jum’at ini (25/10/2024) peserta praktek membuat logo dengan menggunakan aplikasi Photoshop yaitu perangkat lunak untuk mengedit foto, gambar, dan membuat efek. Aplikasi ini merupakan salah satu yang paling populer di kalangan desainer dan fotografi.
Dengan fitur yang menggunakan pen tool yang merupakan alat untuk membuat bentuk vektor atau jalur dengan menghubungkan titik-titik, biasanya juga digunakan untuk membuat desain sesuai dengan kreativitas pengguna. Selain itu mereka juga belajar gradients overly atau efek bayangan yang di tambahkan pada teks lalu penggunaan font bayangan menggunakan drop shadow.
Sebelum memulai praktek mereka di beri contoh terlebih dahulu dari pembina yaitu berupa sebuah logo sederhana. Selanjutnya para siswa-siswi harus membuat logo yang sama dengan mengikuti teknik dan cara dari pembina.
Mereka pada awalnya sempat kesulitan saat mulai mengerjakan, untungnya Sulthoni secara perlahan mengajari mereka cara dan teknik membuat logo, mulai dari membuat detail-detail logo hingga pewarnaan. Sehingga mereka bisa dengan mudah mempelajari apa saja teknik dan cara yang digunakan saat membuat logo.
Pembina selalu mengecek komputer dan laptop para siswa-siswi untuk melihat sejauh mana proses mereka saat mengerjakan. Terkadang juga ia akan membantu mereka yang kesulitan saat berusaha mempraktekkan teknik yang di ajarkan.
Ketika mereka telah menyelesaikan tugas pembuatan logo, pembina segera mengakhiri kegiatan double track pada hari ini. Namun sebelum benar-benar pulang pembina meminta para siswa-siswi untuk memastikan bahwa mereka telah mematikan komputer dan laptop yang tadinya telah digunakan.
Setelah selesai berdoa dan pembina juga telah mengucapkan salam, para siswa-siswi bersaliman dengan pembina lalu keluar dari ruang lab komputer untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.
Reporter : Nuraisyah