Pemanfaatan energi matahari sebagai sumber listrik kian mengalami inovasi dalam beberapa dekade terakhir. PLTS atap rumah adalah contoh nyata bagaimana teknologi ini dapat diadopsi secara luas.

Review Teknologi Baterai Terbaru dari PLTS

Kini energi terbarukan semakin mendominasi diskusi tentang masa depan energi global yang membuat perkembangan teknologi baterai memiliki peranan yang penting. Salah satunya adalah di bidang PLTS yang terus menggeluti inovasi dalam bidang penyimpanan energi.

1. Baterai Jenis Baru

Melihat kebutuhan energi yang terus meningkat yang membuat permintaan terus-menerus ada, penyimpanan energi menjadi salah satu elemen penting dalam memaksimalkan efisiensi dan keandalan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Seperti contohnya baterai lithium-ion yang dikembangkan oleh salah satu perusahaan elektronik dari Jepang.

Terdapat juga baterai jenis terbaru lainnya yaitu Liquid Metal Battery yang dikembangkan oleh salah satu perusahaan rintisan dari Amerika Serikat. Masih dalam perusahaan yang sama, kini mereka sedang menjalankan proyek sistem penyimpanan energi. Jika mereka berhasil menunjukkan keandalannya dalam proyek ini, era baru akan datang dalam sistem penyimpanan energi yang akan menyelesaikan masalah yang dialami oleh PLTS.

2. Sebagai Sistem Penyimpanan Energi

Teknologi baterai terbaru telah menjadi fokus utama dalam pengembangan sistem penyimpanan energi (SPE) untuk PLTS. Karena memiliki kemampuan untuk menyimpan dan melepaskan energi secara efisien. Seperti contohnya teknologi baterai terbaru yang menawarkan kepadatan energi yang tinggi dan umur pakai yang cukup baik, baterai lithium-ion.

Secara keseluruhan, teknologi baterai terbaru memang memiliki dampak pada pengembangan sistem penyimpanan energi untuk PLTS. Perkembangan ini membuka peluang baru untuk mengintegrasikan sumber energi terbarukan secara lebih efisien. Namun, masih ada sejumlah tantangan teknis dan ekonomi yang membutuhkan solusi.

3. Masih dengan Kapasitas yang Rendah

Sudah diketahui secara umum bahwa kapasitas dari teknologi baterai terbaru dari PLTS masih cukup rendah apabila dibandingkan dengan negara tetangga. Terdapat banyak hal yang mengakibatkan masih rendahnya kapasitas dari penyimpanan energi untuk PLTS meskipun potensi sumber surya yang berbanding terbalik dengan rendahnya kapasitas tersebut. 

Contohnya adalah investasi yang masih belum terlalu menarik di Indonesia, karena biaya rantai pasok yang masih tinggi. Sifat energi surya yang sangat tergantung pada kondisi alam juga masih menjadi akar masalahnya. PLTS membutuhkan tambahan pembangkit listrik cadangan ketika mereka kehilangan sumber energi.

Jenis-Jenis Baterai untuk PLTS

Kinerja dalam PLTS tidak hanya pada efisiensi panel surya yang dipasang. Tetapi juga pada teknologi penyimpanan energi yang mendukungnya. Di bawah ini adalah berbagai jenis baterai yang telah menggemparkan dunia PLTS : 

1. Baterai Lithium-Ion

Merupakan jenis baterai terbaru, jenis baterai ini adalah satu dari banyaknya pilihan populer serta umum digunakan. Jenis baterai lithium-ion tidak perlu dirawat secara rutin juga kepadatan energinya cukup tinggi. Ini membuat kapasitasnya mampu menyimpan energi lebih banyak meskipun di dalam tempat yang terbatas.

2. Baterai Nikel Kadmium

Masih jarang dijumpai daripada jenis baterai lainnya, namun jenis nikel kadmium tetap menjadi pilihan favorit untuk PLTS. Kemampuannya beroperasi pada suhu ekstrem juga lebih bebas perawatan membuatnya cocok untuk PLTS. Namun sayangnya, penggunaan kadmium telah dilarang di beberapa negara karena sangat beracun dan berbahaya.

4. Baterai Asam Timbal

Jenis baterai terakhir menjadi pilihan yang termurah dan paling hemat biaya. Baterai ini dapat diandalkan karena teknologinya telah hadir selama bertahun-tahun. Juga mudah didaur ulang. Sayangnya baterai asam timbal memerlukan aliran udara dan perawatan rutin supaya tetap berfungsi secara optimal. Tidak jarang terjadi kebocoran pada baterai.

Cara Kerjanya dalam Meningkatkan Efisiensi PLTS Atap Rumah

PLTS di atap rumah telah hadir sebagai solusi inovatif dalam menghasilkan energi juga meminimalisir penggunaan sumber energi yang terbatas. Berikut akan dibahas cara kerja teknologi penyimpanan energi terbaru yang mampu meningkatkan efisiensinya : 

1. Penyimpanan Energi pada Baterai

Adanya teknologi baterai dalam sistem PLTS menungkinkan penyimpanan energi dari panel surya untuk digunakan saat dibutuhkan, bahkan ketika tidak ada cahaya matahari. Ketika produksi energi surya melebihi kebutuhan listrik saat itu, akan dialirkan ke baterai tempat penyimpanan energi. 

Baterai ini akan mengisi diri dengan energi yang dialirkan tersebut kemudian menyimpannya untuk digunakan kembali sewaktu saat nanti. Saat sinar matahari tidak muncul, energi yang disimpan akan diambil dan dipakai dalam kebutuhan listrik di dalam rumah.

2. Menggunakan Energi Terbarukan

Energi terbarukan, yaitu energi matahari yang digunakan untuk menghasilkan listrik memungkinkan Anda mengurangi atau bahkan menghilangkan ketergantungan pada pasokan listrik dari jaringan publik. Sehingga dapat mengurangi tagihan listrik bulanan, terutama dalam jangka panjang.

Energi surya adalah sumber energi alami dan tidak mengakibatkan emisi gas rumah kaca atau juga biasa disebut pemanasan global. Dengan mengandalkan energi matahari, Anda juga ikut membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

3. Ketersediaan Energi Secara Terus-menerus

Teknologi baterai memungkinkan untuk menyimpan energi berlebih yang dihasilkan oleh panel surya. Sehingga memungkinkan untuk menggunakan energi tersebut ketika produksi surya sedang rendah, seperti malam hari atau ketika cuaca buruk. Baterai dapat berperan sebagai penyedia energi cadangan untuk menjaga pasokan listrik yang stabil.

Sistem pengaturan energi yang cerdas dalam baterai dapat memantau pola penggunaan energi rumah dan mengatur aliran energi. Ini dapat membantu mengoptimalkan penggunaan energi dan menghindari beban berlebih pada jaringan listrik ketika tingkat konsumsinya tinggi. 

Memanfaatkan teknologi baterai terbaru untuk meningkatkan efisiensi pada PLTS atap rumah adalah langkah yang sangat berarti. Inovasi dalam penyimpanan energi membawa revolusi dalam memanfaatkan energi surya, membawa kita menuju masa depan yang lebih hijau.